4 Penyebab Umum Ketika Ibu Sulit Menyusui

Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi yang direkomendasikan untuk bayi oleh American Academy of Pediatric dan World Health Organization. ASI memiliki berbagai jenis kebaikan dari berbagai aspek, yaitu nutrisi, psikologis, dan ekonomi. Namun kerap kali kita menjumpai ibu yang tidak memberikan ASI kepada sang buah hati. Seringkali ibu akan dinilai negatif jika tidak menyusui, walaupun ada banyak penyebab mengapa seorang ibu tidak bisa memberikan ASI. Yuk, kita bahas lebih dalam beberapa alasan mengapa ibu sulit menyusui Si Kecil!

Nyeri saat menyusui

Nyeri di puting susu saat menyusui anak merupakan keluhan ibu yang paling umum. Penyebab paling sering dari keadaan ini adalah posisi menyusui yang salah sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu. Selain itu, apabila perbaikan posisi tidak menghilangkan rasa nyeri, kemungkinan lain bisa juga disebabkan oleh infeksi jamur. Pemberian obat oles pada puting dan obat minum pada bayi dapat membantu meredakan gejala ini.

Pembengkakan payudara

Teknik menyusui yang salah dapat menyebabkan ASI tidak sepenuhnya habis di dalam payudara ibu. Hal ini dapat menyebabkan ASI menjadi tidak habis dan tertumpuk di dalam serta adanya rasa penuh dan bengkak pada payudara. Untuk mengatasinya dapat memberikan kompres air hangat beberapa saat sebelum menyusui. Selain itu diantara masa menyusui juga dapat dibantu dengan memberikan kompres dingin, penggunaan supportive bra, dan jika perlu dapat menggunakan obat anti radang.

Working mom

Anda working mom dan tidak sempat memberikan susu kepada Si Kecil? Don’t worry! Anda tetap bisa memberikan ASI dengan pompa ASI dan menyimpannya di dalam kulkas. ASI pada suhu ruangan bertahan selama 30 menit. ASI di dalam kulkas bagian bawah dapat bertahan selama 48 jam, sedangkan penyimpanan ASI di dalam freezer pada suhu -15 derajat Celcius dapat bertahan sampai dua minggu dan pada suhu -22 derajat Celcius dapat bertahan sampai dengan enam bulan. Anda juga bisa menggunakan ASI yang dibekukan setelah dicairkan. Caranya adalah dengan memindahkan ASI beku ke kulkas bagian bawah terlebih dahulu dan direndam air hangat. Ingat, jangan gunakan microwave ya!

Mastitis

Mastitis merupakan peradangan pada payudara dengan gejala adanya nyeri payudara yang disertai demam, mual muntah, nyeri otot, dan nyeri kepala. Pada keadaan seperti ini ibu tetap dapat memberikan ASI dan disertai dengan mengkonsumsi antibiotik dan anti nyeri sesuai resep dokter. Pemberian ASI justru akan membantu meredakan gejala. Nah, setelah mengetahui penyebab ibu tidak memberikan dan penyelesaiannya, seharusnya tidak ada lagi alasan untuk tidak memberikan ASI. Ingat, ASI sangat penting bagi sang buah hati untuk tumbuh secara optimal. Dengan penyimpanan yang baik, ternyata ASI dapat bertahan lama sehingga working mom juga dapat tetap memberikan ASI. Yuk bagikan hal ini ke teman-teman!

Tweet